Gadai bukan hal baru bagi kita, karena transaksi
semacamnya sudah terjadi sejak zaman penjajahan Belanda dan telah dikenal
masyarakat sejak lama. Sebagai ketetapan
Allah menghapus riba dari muka bumi, semakin maraknya usaha berlebel syariah
hingga muncul dan lahirlah gadai syariah (rahn). Ar-Rahn adalah transaksi gadai yaitu mendapat pinjaman dengan memberikan jaminan
kepada si pemberi pinjaman sesuai dengan prinsip syariah . Pemilik
barang (yang berutang) disebut Rahn (yang menggadaikan) sedangkan
penerima barang (pemberi gadai) disebut murtahin dan barang yang
digadaikan adalah ruhn atau marhun.
3/19/2012
MADZHAB NEO- KLASIK
Posted by Mahrun Ali on 9:26 PM
A.
Pendekatan Marjinal
Salah satu konsep
yang digunakan oleh para pakar ekonomi
neo-klasik dalam membahas ramalan
Marx adalah konsep analisis marjial
(marginal analysis).
Analisis marjinal merupakan pengaplikasian kalkulus diferensial terhadap tingkah laku konsumen dan produsen serta penentuan harga-harga
di pasar. Teori nilai neoklasik yang berdasarkan pada kepuasan
marjinal telah meghapus teori kapitalis yang berdasarkan nilai tenaga kerja
atau biaya produksi.
Konsep ini pada
awalnya sering diakui para madzhab Austria.Namun setelah ditelusuri, ternyata
sudah ada yang mengemukakan dan mengembangkan teori tersebut sebelumnya oleh
Heindrich Gossen (1810-1858). Menurut Gossen, manfaat tambahan (marginal utility) yang dirasakan dari
suatu barang akan semakin menurun jika dikonsumsi semakin banyak. Pernyataan
inilah yang kemudian kita kenal sebagai “hokum Gossen pertama”. Berbeda dalam
hokum Gossen kedua, beliau menjelaskan ketika sumber daya yang relative
terbatas harus memenuhi kebutuhan yang relative tidak terbatas.
Posted in Ekonomi Islam
TEORI PRODUKSI DALAM ISLAM
Posted by Mahrun Ali on 9:25 PM
BAB I
PENDAHULUAN
Jika mengingat ungkapan kapitalis “resource limited, needs
unlimited”, dengan mudah Islam dapat membantahnya. Tidak ada yang dapat
mengelak dari bantahan itu karena sang Kholiq pembantahnya. Sebagaimana yang
Dia firmankan bahwa selama ada makhluk Allah yang hidup di bumi-Nya, maka Dia
akan memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan terbatas yang harus kita penuhi,
makan secukupnya, minum secukupnya, memakai pakaian secukupnya, dan lain
sebagainya. Hingga berubahlah teori itu menurut Islam “resource unlimited, needs
limited”.
Posted in Ekonomi Islam
SEBAB-SEBAB MILKIYAH
Posted by Mahrun Ali on 9:20 PM
Harta berdasarkan sifatnya
bersedia dan dapat dimiliki oleh manusia, sehingga manusia dapat mamiliki suatu
benda. Harta yang dikuasai manusia pada hakekatnya adalah milik Allah SWT.
Kedudukan manusia hanyalah sebagai makhluk yang diberi amanah (kepercayaan)
untuk menguasai dan mendayagunakan harta tersebut sesuai petunjuk Allah SWT dan
Rasul-Nya. Walaupun demikian tidak semua manusia dapat menguasai atau
memilikinya sehingga ia dapat dengan bebas mendayagunakannya. Faktor-faktor
yang menyebabkan harta dapat dimiliki antara lain:
Posted in Ekonomi Islam
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia dan Ejaannya
Posted by Mahrun Ali on 9:17 PM
Bahasa indonesia berasal dari bahasa Austronesia. Bangsa Austronesia
berasal dari daerah Tiongkok yang berimigrasi ke pulau Taiwan. Dan bahasa
Austronesia yang banyak digunakan adalah bahasa jawa, bahasa melayu (yang kini
menjadi bahasa Indonesia), bahasa sunda, bahasa madura, bahasa Aceh, bahasa
Batak, dan bahasa Bali.
Bahasa Melayu kuno gemilang pada abad ke-7 hingga ke-13 pada zaman kerajaan
Sriwijaya. Banyak ditemukan prasasti-prasasti kuno yang tertulis dengan huruf
Palawa. Digunakannya bahasa melayu sebagai bahasa resmi karena digunakan
sebagai bahasa resmi kerajaan, juga bahasa yang digunakan dalam perdagangan. Selain
itu, bahasa melayu mudah dipelajari karena tdak ada tingkatan bahasa, dan
banyak dipengaruhi oleh bahasa sansekerta.
Langganan:
Postingan (Atom)
GADAI (RAHN)